Contoh Gambar SPAM, (insert)Dir. PDAM Tomohon
Tomohon,Cahayamanadonews.com~Sistem Pengolahan Air Minum(SPAM) Ranoue Kinilow secara penuh kini menjadi tanggung jawab PDAM Kota Tomohon. Proyek SPAM tersebut bakal memasuki tahap serah terima pada bulan Juli ini,yang dahului dengan ditandatanganinya Berita Acara Pengelolaan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Tomohon bersama Direktur PDAM Kota Tomohon, Adrian Ngenget.
Kepada media ini, Boy sapaan akrab Direktur PDAM Tomohon ini mengungkapkan bahwa dengan ditandatanganinya berita acara pengelolaan dengan dinas terkait, maka sepenuhnya SPAM Ranoue kini menjadi tanggung jawab PDAM Kota Tomohon.
"Dampak perubahan sistem pelayanan kepada pelanggan, tentunya terjadi perubahan dengan adanya adanya SPAM Ranoue tersebut,"terang Ngenget.
Lanjut Ngenget,kewenangan PDAM Tomohon meliputi, seluruh permasalahan teknis seperti gangguan sumber akibat longsor, air kotor atau becek, pengurasan bak bronkap dan reservoir, kebocoran atau kerusakan pipa, hingga perbaikan instalasi dan meter pelanggan. Sejak diserahterimakan, pelanggan sudah memiliki kewajiban untuk membayar rekening air berdasarkan pemakaian.
"Pembayaran dari pelanggan ini menjadi sumber biaya utama untuk menangani berbagai persoalan teknis sebagaimana yang dijelaskan diatas, serta mendukung operasional lainnya, seperti pengujian kualitas air, gaji petugas lapangan, pencatat meter, hingga penagih,” ujar Ngenget.
Agar tindak lanjut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, Ngenget mengimbau kepada pelanggan yang mengalami gangguan pelayanan dapat segera melaporkan ke petugas PDAM atau langsung ke kantor pelayanan terdekat.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan suatu sistem yang mengurusi proses penyediaan air minum, mulai dari sumber air baku hingga pendistribusian ke masyarakat.
SPAM adalah sistem yang kompleks yang mencakup berbagai tahap, termasuk perencanaan, pengolahan, dan distribusi air minum. SPAM juga memastikan ketersediaan air bersih yang layak dan aman bagi masyarakat.**(Abd)
