![]() |
Petugas Melakukan Screening kepada Pendamping Pasien di Pintu Masuk IRJ (Foto: Istimewa) |
TOMOHON, CM- Pemutusan rantai penyebaran Virus Corona atau biasa disebut COVID 19, terus diseriusi oleh berbagai elemen baik dari instansi pemerintahan dan juga dari pihak swasta.
Upaya ini juga dilakukan oleh Rumah Sakit Gunung Maria (RSGM) Tomohon, dengan mengambil tindakan salah satunya membatasi serta memperketat area pintu masuk dan jumlah pembesuk.
![]() |
Petugas memberikan Hand Sanitizer kepada Pendamping Pasien di Pintu Masuk IRJ (Foto: Istimewa) |
Direktur utama (Dirut) RSGM dr Frankly Oktavian Palendeng yang diwawancarai oleh media ini, Rabu (18/03/20) mengakui apa yang dilakukan ini demi kenyamanan pasien dan juga dalam rangka mengantispasi penyebaran virus corona atau covid-19.
"Jam besuk diperketat, Untuk pasien Instansi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap (Irina) maksimal hanya boleh didampingi oleh dua orang, sedangkan Instansi Rawat Jalan (IRJ) 1 orang." jelas Palembang.
![]() |
Banner Pengumuman yang ada di setiap pintu masuk (Foto: Istimewa) |
"Pendamping, Pasien, pengunjung dan tamu serta karyawan harus di Screening dan Hand Sanitizer oleh petugas RS sebelum masuk didalam area rumah sakit yang ada di 3 titik yakni di Pintu Utama, IGD dan IRJ." tegas dr Frankly.