 |
| Foto saat petugas Damkar Tomohon memadamkan api di salah satu rumah di kelurahan Walian, kecamatan Tomohon Selatan. |
Tomohon|||CMN- Kebakaran rumah terjadi di kawasan pemukiman warga padat penduduk Kelurahan Walian Lingkungan Satu Kecamatan Tomohon Selatan, pada Sabtu (29/7/23), sekira pukul 15.00 WITA atau jam 3 sore.
Dari informasi warga sekitar, kebakaran terjadi diakibatkan menjalarnya api dari tumpukan sampah yang terbakar, sehingga api dan kepulan asap hitam dengan cepat menyebar.
Beberapa menit setelah kejadian, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan sigap memadamkan api, dan api tidak menyerempet ke rumah lainnya.
Pada saat itu, selang beberapa lama, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar, yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Toar Pandeirot. Bahkan terlihat Sekretaris Sat-Pol PP Edwin Kalengkongan memegang selang bersama petugas Damkar.
Warga yang berada diseputaran lokasi kebakaran memberikan apresiasi kepada petugas Damkar karena berhasil menjinakkan api sehingga tak menyebar ke rumah warga lainnya.
Namun sejumlah warga, menyayangkan layanan Emergency Call Center 112 Pemkot Tomohon, tidak bisa dihubungi, disaat masyarakat akan melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran di kelurahan Walian.
"Kami merasa kecewa karena layanan Call Center 112 yang sering digembor gemborkan oleh pemerintahan CSWL ke masyarakat, sudah tidak aktif." terang warga kepada wartawan media ini, dan meminta namanya tak dipublikasikan.
Para warga berharap, pemerintah kota khususnya dinas terkait membenahinya call center milik dari Pemkot Tomohon.
Menurut mereka (warga -red), karna layanan call center tak aktif, salah satu warga, yang datang ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja untuk melaporkan langsung kejadian ini.
Menanggapi hal ini, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tomohon ketika dikonfirmasi oleh wartawan media ini melalui pesan WhatsApp di nomor +62 812-4405-**** mengatakan, "Ada aktif, nanti saya cek lagi kebenaran info ini. Mohon kirim identitas nama pelapor jam, menit, detik pelapor agar kami bisa verifikasi dengan akurat. Apa betul info tersebut masuk atau memang ada kelalaian di petugas jaga saat itu." jawab Royke.
Sebelum berita ini diturunkan, wartawan medi mencoba menelepon ke call center 112 Pemkot Tomohon, juga tak bisa dihubungi. "Mesin penjawab telepon hanya mengatakan nomor yang anda putar salah."
(**Red)
.jpg)