Iklan




 

Iklan

Dinilai Tak Kooperatif, Yayasan Medika "Mangkir"

Cahaya Manado News
Thursday, February 10, 2022, 17:14 WIB Last Updated 2022-02-10T13:27:33Z

 


Tomohon|||CMN- Kisruh yang terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda, masih berlanjut. Dan mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon.


Sebelumnya, tanggal 3 Februari 2022, pimpinan dan anggota DPRD Kota Tomohon, juga telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Direksi dan Karyawan RSU GMIM Bethesda. 


Kali ini Kamis (10/2-22), pihak pengurus Yayasan Medika di jadwalkan oleh pimpinan dan anggota DPRD  untuk melakukan RDP, perihal kisruh yang terjadi di RSU GMIM Bethesda yakni pencopotan tiba-tiba dr Ramon Amiman, dr Mario Moningka dan dr. Ellaine Wenur, yang berujung penolakan dari hampir semua karyawan dan staf, serta berdampak sampai meresahkan ditengah masyarakat Tomohon.


Dari pantauan wartawan media ini, hingga pukul 15.00 Wita, pihak pengurus Yayasan Medika belum hadir untuk melakukan RDP bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Tomohon. Padahal sesuai jadwal pihak Yayasan Medika diundang untuk melakukan RDP ini pada pukul 13.00 Wita.


Usai RDP, Ketua DPRD Tomohon Djemmy Jerry Sundah SE, mengungkapkan sangat menyayangkan atas sikap Yayasan Medika yang dinilai tak kooperatif saat dipanggil untuk menyelesaikan kisruh ini. “Jadi apa yang terjadi saat ini, kami sangat-sangat sayangkan, dengan ketidak hadiran pihak Yayasan Medika,” ucap Sundah.


Lanjutnya, dengan ketidak hadiran pihak Yayasan Medika, berarti mereka (Yayasan-red) yang tidak ada niat dalam menyelesaikan permasalahan ini.


"Kami tentunya akan menyurati kembali. Jika tidak datang lagi, kami yang akan turun langsung ke kantor Yayasan,” tegas Sundah.


Diketahui, RDP ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Jerry Sundah SE, didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Erens Kereh AMKL, Ketua Komisi III Ir. Miky J.L. Wenur MAP, Ketua Komisi I James .E. Kojongian ST, serta para anggota diantaranya, Ladys Fransisca Turang SE, Cherly Mantiri, Donald Pondaag, Stanly R. Wuwung ST, Jenny Sompotan, Noldy Lengkong, Toar Polakitan, dan Christo Bless Eman . (MiRa)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinilai Tak Kooperatif, Yayasan Medika "Mangkir"

Terkini

Iklan

Close x Iklan