Tomohon|||CMN- Tuur "Ma'asering Musik Festival" siap digelar di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut). Dipastikan Festival musik ini akan dihibur oleh para musisi yang tergabung dalam Tomohon Art, akan diramaikan oleh sejumlah musisi yakni, Seho Band, Bello N Friends, Unima Choir.
Selain itu juga, "Tuur Ma'asering Musik Festival" bakal diisi oleh, D.J Dydy Narz, Zumba, serta Tiktok Dance Competition.
Disela persiapan, Ketua Tomohon Art Arther Wuwung mengungkapkan, "Rencananya festival musik ini akan digelar pada hari minggu 30 Januari 2022 di Wisata Alam Tuur Ma'asering, Kelurahan Kumelembuai, Kota Tomohon," ungkap ujarnya, Selasa (25/1).
Dia (Arther-red) mengatakan, pihaknya selaku pelaksana event tersebut, sementara mempersiapkannya dengan matang. Pasalnya, acara seperti ini baru pertama kali dilaksanakan.
"Event ini akan menjadi pertama yang digelar. Serta telah mendapat dukungan dari owner untuk memfasilitasi kegiatan ini." ucap Ate, sapaan akrabnya.
Menurut Ate, Tomohon Art melaksanakan kegiatan ini untuk memberi ruang kepada para musisi yang sampai saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 membawah dampak bagi para musisi yang ada di Sulawesi Utara , dan sangat terasa sampai dengan saat ini. Apalagi aktivitas belum pulih seperti biasanya, sehingga di tempat-tempat wisata, pekerja musik menerima dampak yang sangat besar," kata Ate.
Jadi, kata dia, pihaknya yang tergabung dalam Tomohon Art akan menghadirkan acara ini, untuk menjaga kreatifitas para musisi Tomohon agar tetap eksis.
"Kita berupaya supaya para musisi tetap berkreasi supaya bangkit dari keterpurukan ekonomi saat ini," ucapnya.
Sementara, Andre Melo, sekretaris Tomohon Art mengatakan, masyarakat nantinya bisa menyaksikan Tuur Ma'asering Musik Festival ini secara gratis.
"Event perdana ini, kami persembahkan untuk seluruh masyarakat, baik yang ada di Kota Tomohon maupun pendatang," bebernya.
Namun begitu, Andre menjelaskan bahwa ketigan ini tetap memperhatikan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Siapapun yang akan datang menyaksikan festival ini di tempat wisata Tuur Ma'asering, wajib menaati aturan. Cuci tangan, pakai masker, jaga jarak serta aturan lain yang harus dipatuhi," tegasnya.
Sementara, owner Tuur Ma’asering Jeffri Hanny Polii mengatakan, memberi ruang bagi musisi-musisi untuk berkreasi menghibur masyarakat adalah hal yang positif.
"Jadi, Tuur Ma'asering memfasilitasi Tomohon Art sebagai penyelenggara untuk menggelar acara ini. Ini kegiatan positif yang harus kita tunjang," ungkap pria yang akrab disapa Jepol itu.
Dia (Jepol) berharap, kehadiran festival musik ini menjadi pemicu gairah para musisi untuk bangkit di masa pandemi.
"Kami juga berharap, Tuur Ma'asering Musik Festival ini boleh menghilangkan kerinduan masyarakat, baik wisatawan dari dalam atau luar bahkan wisatawan mancanegara yang nantinya datang menyaksikan karya musisi Tomohon ini. Sukses untuk Tomohon Art," pungkas Jepol.
(MiRa)
