 |
| Ir. Miky J.L Wenur MAP |
Tomohon|||CahayaManadoNews- Berbagai kerusakan ruas jalan terlihat disejumlah titik yang tersebar di Kota Tomohon, salah satunya di simpang tiga jalan raya Walian kompleks Kantor Camat Tomohon Selatan. Diakibatkan rusaknya Plat Deker.
Hal tersebut dipertanyakan oleh wakil rakyat di DPRD Tomohon, melalui Rapat Pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah (LKPJ) yang di Pimpin langsung oleh Ketua Pansus Ir. Miky J.L Wenur MAP, Senin 19 April 2020.
"Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Tomohon, saya berharap agar akses jalan tersebut dapat menjadi Perhatian kusus. Dan segera memperbaiki plat deker yang sudah rusak tersebut". harap Wenur.
Lanjut Wenur, apa lagi akses jalan tersebut sangat penting dan sering dilalui oleh kendaraan Dinas ke beberapa perkantoran seperti, kantor walikota, polres, kejaksaan, dan kantor SKPD.
“Jalan tersebut di katakan Miky Wenur merupakan akses menuju beberapa perkantoran besar di kota Tomohon, sehingga diharapkan pemerintah dapat memperbaiki jalan itu yang sudah rusak ini” harap Miky Wenur.
Sebenarnya terang Wenur, perbaikan jalan tersebut itu sudah harus di laksanakan pada tahun 2020, tapi karna ada kebijakan Pemerintah Pusat terkait Refocusing Anggaran, maka pekerjaan perbaikan jalan tersebut tertunda maka baru akan dilaksanakan tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pemkot Tomohon Ir. Joice Taroreh juga turut membenarkan, "Bahwa pada tahun lalu, pekerjaan untuk jalan tersebut itu sudah dianggarkan dengan dana alokasi khusus, namun karna adanya refocusing pada akhirnya berimbas dengan adanya pengurangan dana DAK tahun 2020. Dan salah satu paket yg berkurang adalah ruas jalan tersebut." terang Taroreh.
Sedangkan tahun 2021 ini, untuk proyek tersebut kami anggarakan dengan dana DAU, tapi ada aturan juga yang mengamanatkan refocusing anggaran untuk penanganan covid dan paket ini salah satu yang kena refocusing.
"Terkait dengan kerusakan plat deker akan dilaksanakan tahun ini melalui kegiatan pemeliharaan jalan," tutup Taroreh. (MiRa)
